RAPAT KOORDINASI KEWASPADAAN PMK
RAPAT KOORDINASI KEWASPADAAN PMK
Setelah kunjungan lapangan ke Kelompok Ternak Tunas Urip Dusun Pejongah Desa Kelebuh Kecamatan Praya Tengah Kabupaten Lombok Tengah, Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian Republik Indonesia Dr. Ir. Nasrullah, M.Si, menggelar Rapat Koordinasi Kewaspadaan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang bertempat di Gedung Sangkareang Kantor Gubernur NTB, Kamis (19/05/2022).
Rakor ini dihadiri langsung oleh Sekretaris Daerah Provinsi NTB Drs. H. Lalu Ariadi, M.Si dan diikuti oleh stakeholders di NTB diantaranya dengan TNI, POLRI, Otoritas Bandara, Otoritas Pelabuhan, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi dan Kabupaten/Kota di Pulau Lombok serta Balai Karantina Pertanian Kelas I Mataram.
Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian Republik Indonesia memberikan perhatian serius terkait kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menjangkiti ternak sapi di dua Kabupaten di NTB yaitu Kabupaten Lombok Tengah dan Lombok Timur.
Menurut Nasrullah, dalam penanganan penyakit mulut dan kuku ini, jangan menunggu atau hanya mengharapkan bantuan dari Pemerintah Pusat. Selain itu juga dalam penanganan PMK di NTB, kita bersepakat satu aksi satu kata bersama semua pihak yang terkait, sehingga tidak ada lagi ditemukan kendala dilapangan untuk melakukan penanganan PMK.
Pada kesempatan itu, Dirjen PKH Kementan RI juga menyerahkan bantuan obat-obatan dan desinfektan dan diserahkan langsung ke Pemerintah Provinsi NTB yang diterima oleh Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi NTB. Sementara untuk vaksin rencananya mulai dilakukan pada bulan Juni mendatang.
Berdasarkan kondisi yang ada dilapangan, tingkat kesembuhan pada sapi yang terkena PMK hampir 50 persen, bahkan tingkat kematian termasuk rendah di NTB dan Lombok Tengah khususnya.
Oleh karena itu, Nasrullah menjelaskan menghimbau masyarakat agar tidak terlalu panik dengan wabah PMK ini meskipun menjelang Hari Raya Idul Adha, karena masih ada 99 persen sapi masih ada yang sehat, sehingga pasokan daging sapi sehat aman jelang Hari Raya Idul Adha. Terlebih lagi di NTB, kasus PMK ini tidak semua daerah terjangkit.
#NTBGemilang
#NTBSejahteradanMandiri


