Forum Group Discussion (FGD) Langkah Strategis dalam Pengendalian Resistensi Antimikroba di Provinsi NTB

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi NTB, Muhamad Riadi, SP, M.Ec.Dev menghadiri sekaligus menjadi narasumber pada kegiatan Forum Group Discussion (FGD) Langkah Strategis dalam Pengendalian Resistensi Antimikroba di Provinsi NTByang diselenggarakan oleh Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) yang berlangsung di Hotel Lombok Raya, Kamis 9 November 2023.

Resistensi antimikroba telah menjadi perhatian global yang mendesak dan merupakan suatu silent pandemic yang berdampak pada kesehatan manusia, lingkungan dan hewan.

Pada kesempatan itu, Muhamad Riadi menyampaikan materi terkait dengan Pengawasan dan Trend Penggunaan Antimikroba di Sektor Peternakan. Riadi menjelaskan hasil pengawasan keamanan produk hewan dimana telah dilakukan pemeriksaan residu antibiotik yang pengujiannya dilakukan di UPTD Rumah Sakit Hewan dan Laboratorium Veteriner Banyumulek Disnakkeswan Provinsi NTB.

Pengujian dilakukan pada telur ayam yang berlokasi di Kabupaten Lombok Timur dan Kabupaten Sumbawa dimana uji residu antibiotik (screening test) menunjukkan hasil negatif yang artinya bahwa masyarakat kita masih aman dalam mengkonsumsi telur ayam.

“Penggunaan antibiotik hendaknya dilakukan oleh dokter hewan atau paramedis dalam pengawasan dokter hewan serta meningkatkan sosialisasi pedoman penggunaan antibiotik pada hewan yang sudah diberi antibiotik sebelum withdrawel timenya habis tidak disarankan untuk dikonsumsi manusia” ujar Riadi menutup materi yang disampaikan.

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *