A. Apabila melihat keadaan tanda bahaya, maka:
- Tetap tenang;
- Bunyikan alat tanda bahaya;
- Hubungi nomor telepon keadaan darurat:
- Layanan Darurat (112)
- Ambulans/Kemenkes (118/119)
- Polisi (110)
- Pemadam Kebakaran (113)
- Search and Rescue/SAR (115)
- Posko Kewaspadaan Nasional (122)
- PLN (123)
Peringatan Dini terhadap Kebakaran
- Petugas Tanggap Darurat Lantai memberitahukan kepada Petugas Tanggap Darurat Gedung dan Petugas Tanggap Darurat Listrik;
- Petugas Tanggap Darurat Lantai memadamkan sumber api dengan menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR);
- Petugas Tanggap Darurat Gedung melaporkan adanya kebakaran kepada Pemadam Kebakaran Setempat.
- Petugas Tanggap Darurat Lantai memberitahukan kepada seluruh penghuni ruangan untuk evakuasi melalui tangga darurat lantai;
- Petugas Tanggap Darurat Lantai melaksanakan absensi untuk mengetahui orang-orang yang turun bersamanya;
- Koordinator Tanggap Darurat memberitahukan kepada seluruh penghuni gedung tentang situasi keamanan gedung.
Peringatan Dini terhadap Gempa Bumi
- Petugas Tanggap Darurat Lantai memberitahukan kepada Petugas Tanggap Darurat Gedung dan Petugas Tanggap Darurat Listrik;
- Petugas Tanggap Darurat Lantai mengumpulkan masa (penghuni gedung);
- Petugas Tanggap Darurat Gedung melaporkan adanya gempa bumi kepada BPBD Provinsi NTB;
- Petugas Tanggap Darurat Lantai memberitahukan kepada seluruh penghuni ruangan untuk evakuasi melalui tempat yang aman dari gempa;
- Petugas Tanggap Darurat Lantai melaksanakan absensi untuk mengetahui orang-orang yang turun bersamanya;
- Koordinator Tanggap Darurat memberitahukan kepada seluruh penghuni gedung tentang situasi keamanan gedung.
B. Apabila mengalami keadaan darurat, maka:
- SEGERA: hentikan pekerjaan dan tinggalkan gedung Ketika diketahui/didengar terdapat tanda bahaya atau ketika Anda meminta untuk melakukannya;
- HINDARI: kepanikan;
- IKUTI: instruksi dan bekerjasamalah dengan mereka yang bertanggung jawab atas keadaan darurat;
- MATIKAN: semua peralatan kerja terutama listrik dan tutup laci meja;
- JANGAN: menunda untuk segera meninggalkan gedung dengan mencari barang-barang pribadi/atau orang lain;
- PERGI: ke daerah yang cukup jauh dari gedung dan jangan menghalangi petugas dan peralatan mereka;
- JANGAN: masuk Kembali ke dalam gedung sampai ada instruksi dari atasan atau petugas.
Evakuasi Darurat terhadap Gempat Bumi
- Berada di bawah meja yang dapat memberikan keamanan seta udara yang cukup;
- Carilah kolom bangunan atau Lorong yang memungkinkan tidak terdapat benda-benda yang dapat roboh di area kerja Anda;
- Tangga darurat Gedung adalah area yang paling aman dari reruntuhan;
- Jauhkan diri dari jendela, rak buku, lampu atap, tempat file dan barang-barang berat lain ayng dapat jatuh dan melukai Anda;
- Tunggu sampai ada instruksi selanjutnya dari petugas;
- Tetap tenang/jangan panik;
- Jika Anda berada di halaman, jauhi gedung.
Evakuasi Darurat terhadap Kebakaran
- Tetaplah tenang;
- Matikan dan lepaskan semua peralatan listrik;
- Amankan semua dokumen-dokumen penting;
- Beri tahu pihak keamanan dan informasikan lokasi kebakaran;
- Berusaha memadamkan api menggunakan APAR (Catatan: selang kebakaran hanya boleh digunakan oleh pihak pemadam kebakaran);
- Jika tidak dapat dipadamkan, tutup semua pintu menuju ke lokasi kebakaran, segera tinggalkan tempat serta beri tahu sistuasinya kepada pihak keamanan dan mulai prosedur evakuasi.
Prosedur Evakuasi
- Jangan panik, berjalanlah dengan cepat menuju tangga darurat terdekat;
- Jangan menghalangi orang lain yang masuk ke tangga darurat dari lantai di bawahnya;
- Jangan Kembali untuk mengambil barang-barang jika sudah berada dalam tangga darurat atau keluar dari gedung;
- Semua orang yang dievakuasi harus langsung menuju titik kumpul sampai ada petunjuk selanjutnya;
- Instruksi untuk kembali ke gedung diberikan oleh petugas setelah keadaan dinyatakan aman.











